Cara Menjadi Wanita Muslimah Sholehah: Sifat dan Ciri-cirinya

Thiqla > Wanita Muslimah

wanita muslimah

Wanita muslimah yang baik akan senantiasa patuh dan taat kepada setiap perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebagai wanita yang taat beragama, merupakan suatu kewajiban untuk menjalankan rukun Islam serta menjaga keimanan agar dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan kita sebagai wanita sholehah.

Untuk menjadi seorang wanita sholehah tentu harus dimulai dari diri sendiri sebagai seorang muslimah yang ingin hijrah menjadi wanita yang lebih baik.

Cara menjadi wanita muslimah yang baik diawali dengan memiliki sikap empati dan berbuat baik kepada sesama, saling mengasihi dan menyayangi semua makhluk serta menghargai orang lain dan menolong orang yang sedang kesulitan.

Di dalam Islam, seorang muslimah akan dianggap sempurna apabila telah memiliki kesadaran mengenai tujuan keberadaannya di dunia dan di akhirat.

Sebagai manusia yang beriman, kita tahu bahwa tujuan hidup di dunia ini adalah untuk menyembah kepada Allah. Menjalankan ibadah dengan penuh ketaatan merupakan suatu cara menjadi wanita sholehah dan istiqomah agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Untuk menjadi wanita muslimah yang sholehah, penting untuk mengetahui sifat dan ciri-cirinya menurut Islam, Al Quran dan Hadits.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ayat Al Quran Tentang Wanita Muslimah

wanita sholehah

Memahami ayat suci Al Quran dan Hadits dengan baik serta mematuhi perintah Allah merupakan cara menjadi wanita sholehah dalam Islam.

Beberapa ayat Al Quran yang menyebutkan tentang wanita yang sholehah terdapat dalam Surat An-Nisa dan Surat An Nahl.

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An Nisa’: 124)

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada” (QS. An Nisa’: 34)

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami berikan balasan kepada mereka di akhirat dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (QS An Nahl: 97)

Dari kutipan ayat tersebut, dapat diartikan bahwa wanita yang sholehah adalah:

  • Muslimah yang taat dan beriman kepada Allah.
  • Menjaga kehormatan dirinya.
  • Mengerjakan perbuatan dan amal sholeh.

Perbuatan yang senantiasa dikerjakan dengan niat baik akan membuat seorang wanita menjadi muslimah yang baik dan berhati mulia.

Baca Juga:

Akan tetapi, cara menjadi wanita muslimah yang baik itu seperti apa?

Sebuah cara untuk menjadi wanita muslimah yang baik ialah dengan mempelajari dan memahami ajaran agama Islam dengan baik serta mengamalkan isi dari kitab suci Al Quran dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana menjadi wanita muslimah yang baik dan pengertian wanita sholehah itu seperti apa menurut ayat Al Quran dan Hadits.

Selain itu, beberapa tips menjadi wanita sholehah yang berakhlak baik perlu diketahui agar menjadi wanita sholehah yang cerdas. Untuk itu, perlu memahami bagaimana sifat dan ciri-ciri wanita muslimah yang sholehah.

Sebuah ayat tentang wanita sholehah terdapat dalam surat Al-Ahzab Ayat 35:

إِنَّ ٱلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَٰتِ وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْقَٰنِتَٰتِ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلصَّٰدِقَٰتِ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰبِرَٰتِ وَٱلْخَٰشِعِينَ وَٱلْخَٰشِعَٰتِ وَٱلْمُتَصَدِّقِينَ وَٱلْمُتَصَدِّقَٰتِ وَٱلصَّٰٓئِمِينَ وَٱلصَّٰٓئِمَٰتِ وَٱلْحَٰفِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَٱلْحَٰفِظَٰتِ وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keadaannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. (QS. Al-Ahzab: 35).

Berdasarkan kutipan ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Allah menyediakan pahala dan ampunan kepada hamba-Nya, baik lelaki maupun wanita agar menjadi umat muslim yang sholeh dan sholehah.

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa sifat wanita sholehah antara lain sebagai berikut.

Ciri-Ciri Wanita Sholehah

cara menjadi wanita sholehah dan istiqomah

1. Taat Kepada Allah

Seorang wanita sholehah akan senantiasa taat dalam menjalani ibadah, berserah diri hanya menyembah kepada Allah sebagai Tuhannya, serta tunduk kepada hukum dan ajaran Islam. Allah menjaga dan memelihara wanita sholehah yang taat kepada-Nya, sebagaimana disebutkan dalam ayat An-Nisa 34.

فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّ

“Wanita (istri) sholehah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (QS An-Nisa: 34).

Baca Juga:

2. Beriman Kepada Allah

Wanita muslimah yang beriman dan taat menjalani perintah agama senantiasa membenarkan dan memercayai ajaran Allah dan rasul-Nya.

Wanita yang beriman kepada Allah, para malaikat, para Rasul, dan kitab-kitab-Nya, serta hari akhir dan takdir-Nya yang baik maupun yang buruk merupakan keimanan yang harus dimiliki wanita sholehah.

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Taubah: 71)

3. Berpegang Pada Kebenaran

Muslimah yang baik akan selalu benar dan jujur dalam perkataan maupun perbuatan, maka Allah memperbaiki amal ibadahnya dan mengampuni dosanya serta menjadikan ia sebagai wanita yang sholehah.

Sebagaimana dalam Al Qur’an menegaskan bahwa:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.(QS. Al Ahzab: 70-71).

4. Memiliki Sifat Penyabar

Seorang muslimah yang baik akan senantiasa sabar dalam menghadapi cobaan hidup dan kesulitan dalam melaksanakan perintah Allah serta menjadikannya orang yang sabar dalam menahan hawa nafsu dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS. Al Baqarah: 153).

5. Khusyu’ Dalam Menjalankan Ibadah

Seorang muslimah yang sholehah akan senantiasa taat dalam melaksanakan perintah agama dengan penuh kekhusyukan dan ketenangan.

Khusyu’ dan tawadhu dalam beribadah kepada Allah, baik jasmani maupun rohani, melaksanakan tugas dan kewajiban dalam beragama dengan penuh keikhlasan hanya untuk mencari keridhaan Allah.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ  ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya,(QS. Al-Mu’minuun: 1-2).

6. Sering Bersedekah

Seorang muslimah yang baik akan senantiasa bersedekah dengan sebagian dari hartanya dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan serta menjadikan ia sebagai wanita yang sholehah.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

وَاَنۡفِقُوۡا مِنۡ مَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ اَحَدَكُمُ الۡمَوۡتُ فَيَقُوۡلَ رَبِّ لَوۡلَاۤ اَخَّرۡتَنِىۡۤ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيۡبٍۙ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنۡ مِّنَ الصّٰلِحِيۡ

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10).

7. Rajin Berpuasa

Wanita yang sholehah senantiasa rajin berpuasa baik puasa wajib maupun puasa sunnah.

Berpuasa yang dapat membantu menundukkan syahwat dan hawa nafsu, sebagaimana tercantum di dalam sabda Rasulullah saw: “Wanita yang selalu berpuasa termasuk ke dalam golongan orang-orang bertakwa.”

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim agar menjadi manusia yang sholeh dan bertakwa kepada Allah. Sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah SWT:

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 183).

Baca Juga:

8. Memelihara Kehormatan

Muslimah yang baik senantiasa menundukkan pandangannya, menjaga kemaluan dan kehormatan dari segala perbuatan yang diharamkan oleh Allah agar menjauhkan diri dari perbuatan zina, sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُ

Katakanlah (wahai Muhammad) bagi wanita-wanita mukminat untuk menundukkan pandangan-pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan-kemaluan mereka (An-Nur: 30).

Wanita muslimah diperintahkan oleh Allah untuk menjaga kehormatan mereka di hadapan laki-laki yang bukan suaminya dengan cara tidak bercampur baur dengan mereka, lebih sering tinggal di rumah, menjaga pandangannya, tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah, tidak merendahkan suara kepada lawan jenis, dan lain sebagainya.

Allah SWT berfirman:

وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (QS. An Nuur: 31).

وَقَرۡنَ فِىۡ بُيُوۡتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجۡنَ تَبَرُّجَ الۡجَاهِلِيَّةِ الۡاُوۡلٰى

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al Ahzâb: 33)

9. Senantiasa Berdzikir Kepada Allah

Wanita yang sholehah selalu ingat kepada Allah dengan lidah dan hatinya.

Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Mujahid yang menyatakan bahwa seseorang itu belum disebut banyak mengingat Allah kecuali bila sudah dapat mengingat-Nya sambil berdiri, duduk, dan berbaring. Wanita yang senantiasa mengingat Allah akan membuat hatinya merasa tenteram.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram,” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Dari sifat-sifat tersebut, dapat disimpulkan bahwa wanita yang memiliki sifat yang sholehah merupakan hamba Allah yang senantiasa taat beribadah dan beriman kepada-Nya, memiliki kejujuran dan berpegang teguh pada kebenaran, memiliki sifat yang sabar, khusyu’ dalam beribadah, suka bersedekah dan berpuasa, menjaga kehormatannya, serta senantiasa mengingat Allah.

Cara Menjadi Wanita Muslimah yang Sholehah

cara menjadi wanita muslimah yang baik

1. Rajin Beribadah Kepada Allah

Wanita sholehah senantiasa shalat wajib, berpuasa, menjaga kehormatannya dan taat kepada suaminya.

Bagi wanita yang sudah baligh akan mengalami haid tidak diwajibkan menunaikan shalat dan harus membaca niat mandi wajib setelah haid.

Selain itu,wanita sholehah memiliki keutamaan sebagai wanita yang paling baik untuk dinikahi, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda;

“Wanita dinikahi karena empat hal yakni karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka dapatkanlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari)

Menikahi wanita yang sholehah merupakan suatu keberuntungan bagi lelaki yang ingin memiliki pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.

Apabila mereka memiliki anak, wanita yang sholehah akan menamai anak-anak mereka dengan nama bayi perempuan islami dan nama bayi laki laki islami sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

2. Menutup Aurat

Allah memberikan syariat kepada wanita yang sholehah agar senantiasa melindungi auratnya dengan tujuan yang mulia, yaitu untuk melindungi wanita dari berbagai macam gangguan.

Baca ini untuk mengerti: Batasan aurat perempuan adalah.

3. Taat Kepada Suaminya

Wanita terutama istri yang sholehah adalah muslimah yang taat kepada suaminya dan senantiasa menyenangkan hati suaminya merupakan kewajiban istri terhadap suami, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai)

Seorang istri yang sholehah akan selalu mensyukuri nikmat Allah, senantiasa berdzikir dengan menyebut nama Allah, serta mengirimkan doa untuk suami tercinta. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

Ketika Umar ibnul Khathab radhiallahu’anhu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki ?” Beliau menjawab: “hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856)

4. Betah Tinggal di Rumah

Allah melindungi wanita sholehah dengan cara menjaganya dan menganjurkan wanita untuk berada di rumah kecuali jika terdapat keperluan yang diizinkan oleh syariat Islam dan mendapatkan izin dari suaminya.

Hal ini bertujuan untuk melindungi wanita dari segala perbuatan bahaya saat berada di luar rumah.

وَقَرۡنَ فِىۡ بُيُوۡتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجۡنَ تَبَرُّجَ الۡجَاهِلِيَّةِ الۡاُوۡلٰى وَاَقِمۡنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيۡنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُذۡهِبَ عَنۡكُمُ الرِّجۡسَ اَهۡلَ الۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيۡرًا

“Dan hendaklah kalian menetap di rumah kalian serta janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang orang jahiliyah dahulu”. (QS Al Ahzab: 33)

Adapun hadits tentang wanita yang menyebutkan bahwa seorang muslimah yang sholehah sebaiknya dianjurkan agar tetap berada di rumah, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya”. (HR Ibnu Khuzaimah)

5. Berpakaian Syar’i

Seorang muslimah yang sholehah sebaiknya mengenakan pakaian yang sesuai syariat untuk menjaga aurat. Kewajiban menutup aurat bagi wanita muslimah disebutkan dalam Al Quran yang menyebutkan bahwa:

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 31).

6. Memiliki Rasa Malu

Wanita yang memiliki rasa malu merupakan mahkota yang indah bagi seorang wanita sholehah. Rasa malu yang dimiliki wanita muslimah merupakan salah satu akhlak baik yang akan mendatangkan kebaikan.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabdaٍ:

“Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR. Bukhari)

Akan tetapi, di zaman modern ini banyak wanita muslimah yang menunjukkan dirinya tanpa rasa malu dengan memposting foto selfie kepada khalayak umum. Hal ini tidak sesuai dengan sifat wanita yang memiliki rasa malu.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tentang hukum selfie bagi wanita muslimah yang ingin menjadi wanita sholehah.

Rasa malu merupakan akhlak yang dimiliki seorang wanita yang sholehah, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah)

7. Menjaga Lisannya

Allah menganjurkan wanita sholehah untuk menjaga diri termasuk menjaga tutur katanya dengan baik. Pelajari lebih lanjut tentang sikap wanita muslimah kepada lelaki.

Yang Harus Diketahui Wanita Muslimah

ayat tentang wanita sholehah

Demikianlah sifat dan ciri-ciri wanita sholehah yang sholehah menurut Islam yang terdapat dalam Al Quran dan Hadits.

Menjadi seorang wanita sholehah merupakan cita-cita bagi setiap wanita muslimah yang baik. Cara menjadi wanita sholehah dapat dilakukan dengan mempelajari ilmu agama serta mengamalkan Al Quran dan Hadits dengan penuh keyakinan dan kesungguhan untuk menggapai ridha Allah.

Dengan ilmu agama yang baik dapat membantu wanita muslimah untuk menjadi seorang wanita sholehah yang dirindukan surga Allah.