Doa untuk suami yang sedang sakit bisa dipanjatkan oleh seorang istri, sebagai sebuah ikhtiar untuk kesembuhan suami. Dengan cinta dan kasih sayang yang besar, mudah-mudahan bisa meningkatkan keikhlasan dalam hati. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa, keikhlasan adalah salah satu syarat diterimanya amal, termasuk berdoa.
Doa adalah bentuk pertama penyerahan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala. Dengan berdoa, kita mengikrarkan bahwa tidak ada sakit kecuali Allah menghendakinya. Begitu juga sebaliknya, tidak ada kesembuhan kecuali Allah berkehendak untuk mengangkat penyakit itu.
Ikhtiar kita tidak lengkap, jika belum berdoa buat suami yg sedang sakit sebagai bentuk tawakal kepada Allah. Setiap muslim harus mengetahui bahwa doa adalah senjata orang-orang beriman untuk mencapai tujuannya.
Kata-Kata Doa untuk Suami yang Sedang Sakit
Sepengetahuan kami, tidak ada doa khusus yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi Shalallahu alaihi wassalam sebagai doa buat suami yg sedang sakit. Namun jangan berkecil hati, kita bisa berdoa dengan bahasa dan kata-kata kita sendiri seperti contoh doa untuk suami yang sedang sakit berikut ini:
“Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahiim. Ya Allah, ya tuhanku yang maha pengasih dan maha penyayang. Engkaulah Al Samii’, yang maha mendengar. Berilah kesembuhan untuk suami-ku yang sedang sakit karena semua kesembuhan hanya dari-Mu, Ya Allah.”
Ingatlah bahwa Allah mengabulkan semua doa dan mengerti semua bahasa. Jadi, jangan ragu untuk melafalkan doa-doa yang ada dalam hati kita.
Doa untuk kesembuhan suami yang sedang sakit bisa kita rangkai sendiri sesuai dengan isi hati dan permintaan kita. Banyak orang berpikir bahwa berdoa harus selalu menggunakan bahasa Arab.
Padahal Allah Maha Mendengar, tentu saja mengetahui isi doa kita, sekalipun kita menggunakan bahasa Indonesia dengan redaksi yang kita pilih sendiri. Hal terpenting dari isi doa tersebut adalah permohonan baik kita kepada Allah.
Saat kita berdoa sebaiknya dimulai dengan membaca basmallah, kemudian membaca hamdallah sebagai pujian kepada Allah diikuti dengan shalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasssalam. Setelah itu, baru Anda memanjatkan permohonan-permohonan kepada Allah.
Baca Juga:
- Doa Meminta Jodoh
- Doa untuk Suami yang Sedang Bekerja
- Doa Istri untuk Rezeki Suami
- Doa Meluluhkan Hati Suami
Doa untuk Kesembuhan Suami yang Sedang Sakit
Di atas sudah dijelaskan bahwa tidak ada doa khusus yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan juga Hadits Nabi Shalallahu alaihi wassalam tentang doa untuk suami sakit.
Meskipun begitu ada doa-doa umum untuk meminta kesembuhan suatu penyakit yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Doa-doa ini memang tidak khusus untuk suami, namun tentu saja kita bisa menggunakannya untuk mendoakan orang yang sakit, termasuk suami.
Berikut beberapa doa untuk kesembuhan suami yang sedang sakit yang bisa kita panjatkan:
1. Doa Ruqyah untuk Suami yang Sedang Sakit
Doa ini merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam untuk meruqyah seseorang yang sedang sakit. Kita bisa menggunakan doa ini untuk kesembuhan suami. Doa ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Aisyah Radhiallahu anha:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman,”.
Artinya: Ya Allah Tuhannya Manusia, hilangkanlah penyakitnya, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.
(HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)
Baca Juga: Doa Agar Suami Tidak Selingkuh
2. Doa Ruqyah yang Diriwayatkan Oleh Aisyah Radhiallahu Anha
Ruqiyah adalah bagian dari syariat islam dan tentu saja pelaksanaanya harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. Nah, ruqiyah sering digunakan untuk mendoakan seseorang yang sedang sakit.
Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam membaca sebuah doa ketika beliau meruqyah seorang sahabat. Berikut doanya:
امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
“Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta,”.
Artinya: Hilangkanlah penyakit ini, wahai Tuhan Manusia. Di tangan Engkaulah segala kesembuhan. Tidak ada yang dapat mengangkat penyakit itu kecuali Engkau.
Baca Juga: Doa Menutup Hati Suami untuk Perempuan Lain
3. Doa Sebanyak Tujuh Kali
Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah mengajarkan doa ini untuk dibaca sebanyak tujuh kali. Kita bisa mengikuti dengan membacanya tujuh kali dihadapan suami yang sedang sakit. Mudah-mudahan, dengan doa ini penyakit suami bisa segera diangkat. Berikut doa untuk suami sakit:
أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka,”.
Artinya: Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Pemilik Arsy yang agung supaya Dia menyembuhkanmu.
(HR. Abu Dawud)
Baca Juga: Doa untuk Suami yang Selalu Menyakiti Hati Istri
4. Doa Dengan Menyebutkan Nama yang Sedang Sakit
Menyebutkan nama suami saat kita berdoa agar suami cepat sembuh dari sakit juga merupakan hal yang bisa Anda lakukan. Hal ini selaras dengan tuntunan Nabi Shalallahu alaihi wassalam.
Diriwayatkan dalam Hadits Imam Muslim, bahwa Nabi Shalallahu alaihi wassalam menyebutkan nama Sa’ad bin Abi Waqash dalam doanya saat beliau menjenguk Sa’ad yang sakit. Berikut do’anya:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
“Allāhummasyfi Sa’dan. Allāhummasyfi Sa’dan. Allāhummasyfi Sa’dan”
Artinya: Ya Allah, sembuhkan Sa’ad. Ya Allah, sembuhkan Sa’ad. Ya Allah, sembuhkan Sa’ad.
Catatan Penting: Silakan Anda ganti “Sa’dan” dengan nama seseorang yang ingin didoakan kesembuhannya, dalam hal ini adalah suami anda.
Baca Juga:
Ikhtiar Selain Doa buat Suami yg Sedang Sakit
Ikhtiar dengan doa agar suami cepat sembuh dari sakit merupakan hal paling utama yang harus dilakukan oleh setiap istri.
Namun selain berdoa buat suami cepat sembuh, ikhtiar dunia juga sangat diperlukan sebagai usaha untuk memperoleh kesembuhan. Di dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa Dia tidak akan merubah keadaan seseorang, jika seseorang itu tidak berusaha merubah keadaannya.
Ikhtiar dunia yang dimaksud adalah berobat untuk penyakit yang diderita. Anda bisa membawa suami untuk datang ke dokter sesuai dengan keluhan penyakit yang diderita.
Ketika sudah mendapatkan diagnosis dan instruksi medis, maka kita harus mengikutinya, karena itu adalah bagian dari ikhtiar. Misalnya, dokter mengharuskan suami Anda yang sedang sakit untuk memakan jenis makanan tertentu atau bahkan menghindari makanan tertentu.
Jika kita telah memanjatkan doa untuk suami yang sedang sakit dengan tulus, kemudian ikhtiar yang maksimal dalam mencari kesembuhan, maka kini tinggal tawakal. Serahkan segala sesuatunya kepada Allah Subhana wata’ala, karena ketetapan Allah pasti yang terbaik untuk hamba-Nya yang beriman.