Doa Meluluhkan Hati Suami yang Egois atau Sedang Marah

Thiqla > Wanita Muslimah > Doa Untuk Suami > Meluluhkan Hati Suami

doa meluluhkan hati suami

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa ada doa meluluhkan hati suami yang sedang marah atau doa melembutkan hati suami yang egois? Mungkin beberapa waktu belakangan, kamu merasa suami sangat keras kepala dan tidak mau diajak berkompromi. Sikap suami yang seperti ini, membuatmu merasa lelah dan bahkan frustasi.

Kamu tidak perlu khawatir, karena setiap masalah pasti dapat terselesaikan dengan baik. Apalagi jika kita berserah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Untuk bisa menyentuh hatinya, kamu bisa memanjatkan doa agar suami luluh hatinya dan sekaligus berikhtiar untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut beberapa doa meluluhkan hati suami yang bisa kamu panjatkan setelah shalat.

Baca Juga: Doa untuk Suami

Kata-Kata Doa Meluluhkan Hati Suami

doa melembutkan hati suami

Contoh doa untuk meluluhkan hati suami: “Ya Allah, Ya Aziiz, Ya Muhaimin. Ya Allah ya tuhanku yang maha perkasa dan maha mengatur. Engkaulah Al Qahhaar, yang maha menaklukkan segala sesuatu. Hanya padaMu aku bermohon untuk meluluhkan hati suami-ku, Ya Allah. Dan berilah dia kesadaran dan petunjukMu agar bisa menjadi seorang suami yang sabar dan penyayang.”

Contoh doa meluluhkan hati suami yang sedang marah: “Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahiim. Ya Allah ya tuhanku yang maha pengasih dan maha penyayang. Engkaulah Al Mu’min, yang maha pemberi keamanan. Aku bermohon kepadaMu untuk meluluhkan hati suami yang sedang marah, Ya Allah. Hanya padaMu aku berminta untuk melembutkan hati suami, sebagaimana Engkau telah melembutkan besi untuk Nabi Daud Alaihis Salam.”

Contoh doa melembutkan hati suami yang egois: “Ya Allah, Ya ‘Aliim, Ya Samii’. Ya Allah ya tuhanku yang maha mengetahui dan maha mendengar. Aku bermohon kepadaMu untuk menyadarkan suami dan meluluhkan hati suami-ku yang egois, Ya Allah. Berilah dia hidayahMu agar dia diberi kesadaran untuk bisa menjadi seorang suami yang lembut, pengertian, penyayang dan perhatian.”

doa meluluhkan hati suami yang sedang marah

Sejauh ini, kami belum menemukan doa untuk meluluhkan hati suami yang khusus termuat dalam Al-Quran maupun Hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Namun sebetulnya kita tidak perlu khawatir, karena kita bisa tetap berdoa agar suami diberi kesadaran dengan bahasa kita sendiri. Bisa dengan contoh yang telah dituliskan diatas, maupun dengan kata-kata yang telah kita rangkai sendiri.

Tidak perlu khawatir bahwa doa agar hati suami luluh dengan bahasa non-Arab tidak akan didengar Allah Subhanahu wa ta’ala, karena sesungguhnya doa dalam bahasa apapun, selama memiliki maksud yang baik dan menunjukkan permohon serta harapan yang kita serahkan sepenuh hati, maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan mendengarnya.

Jangan lupa juga untuk selalu menyelipkan pujian-pujian untuk Allah dengan cara membacakan Asmaul Husna setiap kali kita mengangkat tangan dan berdoa untuk menyadarkan suami kepada-Nya.

Baca Juga:

Ikhtiar Selain Doa Melembutkan Hati Suami

doa untuk meluluhkan hati suami

1. Jangan Ikut-ikutan Menjadi Egois!

Sesuai dengan salah satu peribahasa yang cukup terkenal, jangan melawan api dengan api. Kita juga perlu menerapkannya dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Jika menurut kamu, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk mengubah keputusan suami, atau jika kamu merasa bahwa watak keras kepala suami sudah terlalu melekat sehinga sulit merubah kepribadiannya, maka sebaiknya kamu mengalah terlebih dahulu.

Memang mengalah mungkin terasa sangat sulit, dan kesabaran-mu juga ada batasnya. Namun percayalah bahwa mencoba untuk mengalah dan bersabar bukan berarti kamu kalah, namun ini adalah upaya yang kamu lakukan untuk mencari jalan terbaik agar konflik rumah tangga bisa terselesaikan.

Mungkin saat itu suamimu tidak mau mengalah karena emosi yang dirasakan terlalu kuat, dan dia butuh waktu untuk menyadari kesalahannya. Berikan suami waktu untuk menenangkan perasaannya sehingga ia bisa memproses pikirannya dengan lebih baik dan bijak. Seiring berjalannya waktu, dengan kesabaran dan doa meluluhkan hati suami yang egois yang kamu panjatkan setiap hari, pasti lama-lama hati suami yang terbakar emosi bisa luluh.

Perlu diingat bahwa memilih untuk ikut marah dan menjadi egois tentu terasa sangat mudah. Mungkin juga dapat memberikan kepuasan sesaat dalam hatimu, namun sesungguhkan itu tidak akan menyelesaikan masalah sama sekali. Sikap itu hanya akan membuat konflik semakin rumit dan hubungan rumah tangga semakin merenggang.

doa agar suami diberi kesadaran

2. Pahami Alasan Suami Keras Kepala

Tanpa kamu sadari mungkin ada alasan lain yang membuat suami keras kepala dan tidak mau mengalah atas apa yang kamu inginkan. Sebelum ngotot meminta suami mengubah pendiriannya, penting untuk kamu memahami alasannya terlebih dahulu. Jangan hanya menerka, atau bahkan tidak mau mendengar sama sekali pendapat yang suami miliki.

Jika ia bersikeras sampai sedemikiam rupa, pasti ada suat hal dibaliknya kan? Mungkin saja suami sudah berpikir panjang sebelum membuat keputusan tersebut, tanpa kamu ketahui. Pada akhirnya ini semua mungkin terjadi bukan hanya karena keras kepala semata, melainkan karena kamu dan suami tidak bisa mengkomunikasikan apa yang ada dipikiran masing-masing dengan baik dan efektif.

3. Komunikasi

Menjalani mahligai rumah tangga tentunya tidak mudah. Banyak hal yang perlu diterapkan untuk memastikan hubungan suami dan istri bisa berjalan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menguasai tata cara komunikasi yang tepat.

Dalam rumah tangga, pasti ada saja konflik yang mungkin terjadi. Sering kali konflik-konflik itu muncul karena komunikasi yang kurang baik, atau justru karena cara penyelesaian dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Pada akhirnya, komunikasi asalah kunci untuk memastikan konflik tidak berkelanjutan dan bisa selesai dengan cepat.

Perlu diingat bahwa komunikasi itu bukan sekedar menguasai cara untuk menyampaikan apa yang ada dipikiranmu. Lebih dari itu, komunikasi yang baik hanya dapat terjadi jika kamu belajar mendengarkan juga. Dengan memperhatikan dengan seksama ucapan suami atau lawan bicara, maka kamu bisa menciptkan atmosfer komunikasi yang efektif sehingga tidak terjadi kesalahpahaman saat bertukar pikiran.

Tidak jarang sebagai istri, kamu merasa bahwa suami tidak selalu benar. Mungkin saja kamu merasa tidak puas dengan keputusan yang diambil suami, karena kamu tau keputusan lainlah yang lebih tepat. Kamu tidak perlu terus-terusan membungkam mulutmu. Hubungan rumah tangga yang seperti itu, akan jadi sangat berat untuk dijalani.

Untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi dalam kehidupan rumah tanggamu, maka cara yang bisa dilakukan adalah belajar tentang cara komunikasi yang baik. Kamu bisa mulai dengam mengajak suami quality time dengan mengobrol berdua. Ada baiknya juga jika di awal kamu berkata bahwa kamu butuh didengarkan dengan baik tanpa dicela, dan jika suami bisa melakukan itu, kamu berjanji untuk menghormatinya dengan cara yang sama.

Saat kamu mendapatkan kesempatan untuk berbincang, pastikan untuk selalu berbicara dengan baik dan menggunakan tata bahasa yang santun. Bagaimanapun suami adalah kepala rumah tangga dan imam dalam hidupmu.

doa untuk menyadarkan suami

4. Berusahalah Membuat Suami Merasa Bahwa Dirinya Dicintai

Agar bisa membuat hubungan rumah tangga terus harmonis, maka dibutuhkan kompromi dari masing-masing pihak. Ini merupakan komitmen yang sudah kamu dan suami pegang saat memutuskan untuk membangun rumah tangga. Mungkin seiring berjalannya waktu, sikap suami sedikit berubah. Menjadi lebih sulit diajak kompromi, dan keras kepala saat diajak berdiskusi.

Meski begitu, sebagai istri kamu tidak boleh membiarkan sikap suamimu merubahmu juga menjadi pribadi yang kurang baik. Tetaplah bersikap sopan dan terus melayani suami dengan sepenuh hati. Apapun yang terjadi, kamu harus tetap menjadi seorang istri yang baik dan penuh hormat kepada suami. Jangan lupa juga untuk terus memanjatkan doa melembutkan hati suami setelah shalatmu, doa juga bisa menjadi penguat dalam menjalani masa sulit.

Jika kamu membalas sikap suamimu dengan keras hati juga, maka pasti masalah kalian tidak terselesaikan. Sebaliknya, dengan menunjukkan sikap manis dan penuh cinta, lama-lama suamimu pasti akan luluh hatinya.

5. Pandai-pandailah Memilih Waktu yang Tepat

Sebagai seorang istri yang bijak, kamu juga harus bisa pintar dalam memilih waktu untuk berdiskusi. Jika suamimu sangat keras kepala, maka tidak ada gunanya mendebat disaat ia sedang penuh emosi. Berikan waktu untuk dia menenangkan diri, sebelum pelan-pelan kamu membahasnya lagi.

Jika kamu memilih untuk berdiskusi saat dia sedang fokus bekerja, maka sudah pasti pembahasan tidak akan bisa berjalan dengan lancar, suami bisa saja semakin marah. Oleh karena itu, kamu perlu mencari waktu saat suami sedang lenggang, dan santai. Jika suami sudah terlanjut emosi, maka panjatkanlah doa meluluhkan hati suami yang sedang marah. Dengan doamu pasti lama-lama emosinya bisa hilang dan suami bisa kembali tenang.

Nah inilah beberapa hal yang bisa kamu terapkan sebelum menyampaikan keinginanmu kepada suami. Untuk bisa membangun rumah tangga yang harmonis, kamu harus bersabar dan menajamkan insting kepedulianmu pada suami, sebelum menyampaikan keinginanmu.

Jika suami sangat keras kepala dan sulit untuk diajak berkompromi, jangan lupa untuk terus panjatkan doa untuk meluluhkan hati suami dan teruslah berikhtiar dan berserah kepadaNYA. Allah Subhanahu wa ta’ala pasti akan mendengar dan mengabulkan doa pelembut hati suami yang sudah kamu panjatkan dengan sungguh-sungguh.