Doa Hari Pertama Haid Ketika Datang Bulan untuk Meredakan Nyeri & Sakit

Thiqla > Wanita Muslimah > Haid > Doa Hari Pertama Haid

doa hari pertama haid

Artikel ini akan menjelaskan tentang bacaan doa hari pertama haid untuk wanita muslimah. Apakah ada doa pertama haid yang wajib dibaca saat datang bulan? Hal ini tidak jarang dipertanyakan oleh kaum wanita muslimah. Membaca doa awal haid sebenarnya merupakan amalan yang tidak wajib, karena tidak ada dalil shahih yang menyebutkan tentang doa datang haid yang harus dibaca ketika haid di hari pertama.

Berikut ini ada sedikit penjelasan mengenai doa haid pertama yang perlu diketahui oleh wanita muslimah.

Baca Juga: Doa Mandi Haid

Bacaan Doa Hari Pertama Haid untuk Meredakan Nyeri

doa pertama haid

Rasa nyeri karena haid biasanya dialami wanita di hari pertama haid. Untuk menenangkan rasa nyeri ketika haid datang, Anda dapat membaca doa nyeri haid untuk meminta kesembuhan dari rasa sakit haid.

Bacaan ini yang bisa digunakan untuk doa hari pertama haid terdapat di dalam Kitab Hadits Shahih Imam Bukhari, yang menyatakan sebagai berikut:

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

“Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.”

Arti doanya: “Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (Hadits Riwayat Sahih al-Bukhari 5743).

Catatan Penting: Sedangkan untuk doa pertama haid, kami belum menemukan satupun doa khusus mengenai haid di dalam Al-Quran ataupun Sunnah Rasulullah Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam. Akan tetapi, kita dapat membacakan doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam yang terdapat di dalam hadits tersebut sebagai doa sakit haid.

Baca Juga:

Bacaan Doa Awal Haid

doa awal haid

Banyak wanita muslimah yang mencoba cari tahu tentang doa awal haid, yang mungkin maksudnya adalah doa saat haid datang. Perlu diketahui bahwa, hingga saat ini kami belum menemukan dalil shahih yang berkaitan dengan doa ketika datang haid di hari pertama. Namun ada satu doa yang terdapat di dalam sebuah hadits (yang diragukan keasliannya), yaitu sebagai berikut:

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

“Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin”

Arti Bacaanya: “Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa.”

Bacaan ini terdapat di dalam karya Utsman bin Hasan Ahmad Syakir al-Khubawi bernama Kitab Dzurratun Nasihin. Akan tetapi, kitab ini telah menjadi perdebatan di kalangan para ulama karena terdapat banyak hadits maudhu di dalamnya. Hadits yang sering digunakan sebagai dalil untuk doa haid datang di hari pertama ataupun doa hari pertama haid, adalah sebagai berikut:

“Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan kafarat (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidnya membaca Alhamdulillaahi ala kulli hailin wa astaghfirullah (segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku memohon ampun kepada Allah dari segala dosa), maka Allah SWT menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui siratalmustakim yang aman dari siksa. Bahkan, Allah Ta’alaa mengangkat derajatnya seperti derajatnya 40 orang mati syahid apabila dia selalu berdzikir kepada Allah SWT selama haidnya.”

Anda harus berhati-hati terhadap hadits tersebut karena mayoritas para ulama telah menyetujui bahwa hadits tersebut adalah palsu. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mencari tahu kebenaran tentang hadits tersebut pada website berikut ini:

  1. Penjelasan Ustadz Berik Said hafidzhahullah
  2. Penjelasan IslamWeb
  3. Penjelasan Dorar.net
  4. Penjelasan Al-Maktaba.org

Oleh karena itu, kami tidak akan menggunakan hadits tersebut sebagai dalil untuk doa haid hari pertama. Kami meragukan keaslian hadits tersebut dan seperti yang telah dijelaskan pada website di atas, para ulama setuju bahwa hadits tersebut adalah lemah atau palsu.

Meskipun demikian, doa yang disebutkan di atas merupakan doa yang baik sehingga tidak ada salahnya jika kita mengucapkan doa tersebut kapan saja. Namun hal ini dapat menjadi sesuatu kesalahan jika doa ketika haid hari pertama tersebut dikaitkan dengan dalil hadits palsu. Hal ini sama saja artinya dengan berbohong atas nama Rasulullah Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam.

Mengucapkan rasa syukur atas kelancaran siklus menstruasi cukup dengan membaca “Alhamdulillah“, atau jika mengingat tentang semua dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan maka ucapkanlah “Astaghfirullah“, karena ucapan tersebut sifatnya umum.

Ingatlah bahwa, jika kita ingin mengamalkan sesuatu ibadah/doa yang berkaitan dengan cara dan waktu tertentu, kita harus mencari bukti shahih dari Sunnah Nabi Muhammad Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam atau Al-Quran yang mendasarinya.

Namun apabila amalan tersebut tidak berdasarkan dalil shahih, maka hal ini bisa menjadi sebuah bid’ah.

Jadi sebagai kesimpulan, tidak ada amalan atau bacaan yang secara khusus berkenaan dengan doa yang dibaca saat hari pertama haid. Apabila ingin memohon kepada Allah untuk meredakan nyeri haid, maka cukuplah dengan membaca doa sesuai dengan dalil yang mendasarinya.

Sekian penjelasan tentang doa pertama haid yang perlu untuk diketahui oleh wanita muslimah. Wallahu a’lam.

Artikel lain mengenai haid bisa dibaca dibawah ini: